KLa Project

KLa Project mulai dikenal publik di tahun 1988, sejak single TENTANG KITA termuat di album kompilasi 10 BINTANG NUSANTARA menggelitik telinga penikmat musik Indonesia.

KLa Project yang saat itu berformasi : Katon Bagaskara, Lilo Radjadin, Adi Adrian dan Ari Burhani mulai menjadi salah satu ikon band dengan lagu-lagu romantis yang mencetak hits; seperti YOGYAKARTA, TAK BISA KE LAIN HATI, TERPURUKKU DI SINI, SEMOGA dan banyak lagi.

Hingga saat ini tercatat kurang lebih 11 (sebelas) buah album, dimana di antaranya adalah album kumpulan terbaik (the best). Dalam kurun waktu itu pula KLa Project menerima beberapa penghargaan dari ajang BASF Award untuk beberapa kategori.

Setelah tahun 1992 Ari memutuskan tidak lagi menjadi drummer tetap dan Lilo menyusul hengkang dari KLa Project pada tahun 2001, maka sejak tahun 2003 Katon dan Adi pun mencoba untuk me-metamorfosis-kan KLa dengan konsep baru NuKLa bersama tiga pemusik : Harigoro, Yul Priyatna dan Erwin Prasetyo. Bersama NuKLa, Katon dan Adi menelurkan 1 (satu) buah album dan 1 (satu) single.

Belakangan Erwin pun hengkang dari NuKLa, dan diganti oleh additional player untuk setiap penampilan panggung KLa Project. Sejak itu bisa dibilang duo Katon dan Adi yang kembali menggunakan nama KLa Project belum lagi mengeluarkan karya terbaru.

Di akhir tahun 2008 lalu, KLa Project hadir kembali mengisi kekosongan di dunia musik Indonesia dengan kembali bergabungnya Lilo di tengah mereka. Mini Album bertajuk KLa Returns telah dirilis dan tersedia di toko-toko sejak 29 November 2008.

Dalam perjalanan karirnya, KLa Project telah mengadakan 4 (empat) Konser Tunggal yaitu : Konser Ungu di 21 Concert Hall Jakarta (1992), KLakustik di Gedung Kesenian Jakarta (1996), Konser Empat Musim di Jakarta Convention Centre Jakarta (2000) dan Five Senses di Jakarta Convention Centre Jakarta (2006).

sumber : musikji.net